ah satu
Salah satu gejala Parkinson, tangan dan
jari terus gemetar. (http://www.wowkeren.com)
Ilmu Tambahan [ Kesehatan ]- Biasanya, sel-sel saraf membuat bahan kimia
penting yang disebut dopamin. Dopamin mengirimkan sinyal ke bagian otak Anda
yang mengontrol gerakan. Ini memungkinkan otot-otot Anda bergerak dengan lancar
dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan.
Mekanisme otak tersebut tak berjalan pada seseorang yang mengalami Parkinson.
Terdapat kerusakan sel-sel saraf karena tidak memiliki cukup dopamin, sehingga
penderitanya mengalami kesulitan bergerak seperti diinginkannya.
Parkinson merupakan salah satu penyakit degeneratif yang berlangsung
perlahan. Umumnya penyakit ini akan terdiagnosis ketika seseorang berusia
sekitar 50 hingga 60 tahun.
"Gerakan jadi lambat, mudah lelah, keseimbangan terganggu, muncul
kecemasan hingga depresi. Ini merupakan beberapa gejala parkinson yang umum
ditemui," kata dr. Diatri Nari Lastri, Sp.S(K), Sekretaris Jenderal
Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dalam
acara peringatan Hari Parkinson Sedunia, di Jakarta.
Munculnya gejala ini berkaitan dengan matinya sel di bagian otak yang berfungsi
sebagai penghasil dopamin, yaitu senyawa yang mengatur tindakan dan tanggapan
emosional. Ketika sel tersebut mati, senyawa dopamin akan berkurang. Efeknya,
bagian otak ini tak berfungsi untuk mengirim pesan ke saraf sumsum tulang
belakang yang bekerja untuk kendalikan otot tubuh.
Diatri Nari juga memaparkan ada gejala paling umum yang dapat diketahui apakah
seseorang menderita parkinson atau tidak. Berikut gejalanya yang lebih mudah
diingat dengan TRAP.
Tremor
Tremor atau gemetar memang umum terjadi, biasanya mempengaruhi jari, jempol,
tangan, dan lengan, dan dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya. Tremor pada
parkinson paling terlihat ketika penyandang sedang berisitirahat.
Ketika dalam kondisi cemas atau emosional, tremor akan muncul. Seorang
penyandang parkinson biasanya akan mengalami kesulitan untuk mengikat tali
sepatu, mengancingkan kemeja, sulit menulis.
Rigiditas
Merupakan terjadinya kekakuan pada beberapa bagian tubuh, seperti kaki, lengan,
atau batang tubuh. Tak hanya itu, otot juga mengalami ketegangan, lengan
cenderung tak dapat berayun dengan harmonis.
Akinesia
Biasa dikenal dengan istilah bradikinesia. Ini merupakan atau gerakan melambat
yang berpotensi pada hilangnya gerakan tubuh. Ekspresi wajah lebih sedikit
seperti senyum, mengerutkan dari, serta berkedip jadi lebih jarang.
Bahkan akan mengalami kesulitan menelan dan produksi jumlah air liur meningkat.
Postural Instability
Terjadinya ketidakseimbangan tubuh ketika melakukan mobilisasi gerak, terutama
ketika berjalan berlari. Dalam hal ini kecenderungan untuk jatuh meningkat.
Gejala tersebut dapat berubah bahkan memburuk dari waktu ke waktu, tergantung
kondisi (pemberian obat) penyandang. Kecepatan gejala memburuk bervariasi tiap
orang. Ini karena parkinson merupakan penyakit yang membutuhkan waktu tahunan
sebelum gejala tersebut bertambah buruk dan berpengaruh dalam kehidupan.
"Gejala parkinson akan muncul ketika kerusakan otak sudah enam puluh
persen dengan kadar dopamin yang sedikit. Ini karena lima sampai tujuh tahun
sebelumnya, otak mulai mengalami kerusakan. Oleh karena itu, parkinson belum
diketahui jelas penyebabnya," kata dr. Banon Sukoandri, Spesialis Saraf
sekaligus Ketua Yayasan Peduli Parkinson Indonesia (YPPI).
Terapi Musik
Banon menyampaikan, penyandang parkinson harus selalu memperhatikan pentingnya
menjaga kemampuan motorik agar tetap berfungsi. "Diperlukan seni
tersendiri untuk melatih dan merawat penyandang, seperti membuat kerajinan
tangan, menulis, dan menggambar. Cara mengembangkannya dengan mendengarkan
musik," kata Banon saat ditemui di Energy Cafe, Jakarta.
Menurutnya musik jenis ritmik dapat membantu penyandang untuk merangsang
sensorik dari luar. Dengan demikian, gerakan akan diatur dengan mengikuti irama
musik. Di beberapa negara, terapi musik diberikan sambil menggambar.
"Pasien akan disuruh menutup mata sambil mendengarkan musik dengan irama
santai. Kemudian sambil mendengarkan irama, tangan diarahkan untuk menggambar
mengikuti irama tersebut," jelas Banon. (sj)
Artikel Terkait : Penyakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar