Selama ini beredar rumor di masyarakat, jika
rajin melakukan donor darah, hal itu dapat mengurangi insomnia. Benarkah? Untuk
memastikan hal itu, dokter Rahajeng dari laman Meetdoctormenjelaskan lebih jauh tentang hal tersebut.
Ia menerangkan, insomnia atau gejala sulit tidur, merupakan keluhan yang seringkali mengganggu. Selain dapat memengaruhi performa kerja, insomnia juga bisa membuat kualitas interaksi sosial, vitalitas, dan kesehatan psikis terganggu.
“Hingga kini, belum terdapat penelitian klinis yang membuktikan efek transfusi darah terhadap insomnia. Namun, transfusi darah memang dapat memberikan manfaat lain bagi kesehatan, seperti menstimulasi produksi sel darah merah baru,” ujarnya.
Lebih jauh Rahajeng mengatakan hal itu juga mampu menunjang kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko penumpukan zat besi berlebih dalam tubuh.
Ia menerangkan, insomnia atau gejala sulit tidur, merupakan keluhan yang seringkali mengganggu. Selain dapat memengaruhi performa kerja, insomnia juga bisa membuat kualitas interaksi sosial, vitalitas, dan kesehatan psikis terganggu.
“Hingga kini, belum terdapat penelitian klinis yang membuktikan efek transfusi darah terhadap insomnia. Namun, transfusi darah memang dapat memberikan manfaat lain bagi kesehatan, seperti menstimulasi produksi sel darah merah baru,” ujarnya.
Lebih jauh Rahajeng mengatakan hal itu juga mampu menunjang kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko penumpukan zat besi berlebih dalam tubuh.
Sumber: Viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar