White tea akan disejajarkan dengan teh
oolong dari China.
ITm [ Kesehatan ]- Anak perusahaan BUMN perkebunan,
PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), mengembangkan teh antiviral virus flu burung.
Teh ini berjenis teh putih atau dikenal denganwhite tea. RPN
mengembangkan teh ini dari riset bersama Avian Influenza-zoonosis Research
Center Universitas Airlangga (AIRC-UNAIR) Surabaya.
Menurut keterangan tertulis RPN kepada VIVAlife,
dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa virus flu burung pada manusia strain
Indonesia, yaitu H5N1, tidak tumbuh lagi setelah diberi seduhan teh putih yang
diberi merek Teh Putih Klon Gamboeng (Excellent Gamboeng White Tea).
Namun, PRN mengatakan bahwa ada kemungkinan
teh ini bisa menangkal infeksi varian baru flu burung H7N9 dari China dan virus
influenza lainnya.
Ini disebabkan oleh kandungan
antioksidan yang tinggi, atau setara dengan kandungan antioksidan dua belas jus
jeruk.
Kandungan antioksidan itu diperoleh dari
pengolahan daun teh berupa pucuk teh yang masih kuncup, yang tidak melalui
proses oksidasi polifenol. Selain bisa mencegah terinfeksi virus flu burung,
teh ini juga bisa mencegah mutasi sel penyebab kanker.
Rencananya, RPN akan mensosialisasikan
teh ini sebagai ikon minuman teh Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang
riset itu, akan menjadikan minuman ini sejajar dengan minuman teh Jepang, ocha dan
teh China, oolong. Sosialisasi untuk teh ini sendiri akan
dilaksanakan14 April 2013 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar