Hidung berfungsi sebagai indera penciuman. Namun, sejauh mana Anda mengenal tentang manfaat hidung selain menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida?
Menurut Medical News Daily, hidung ternyata bisa menjadi alat pendeteksi kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa karakteristik dari hidung yang menunjukkan hal-hal spesifik soal kesehatan tubuh:
Bagian dalam hidung
Saat memeriksakan diri ke dokter, tak jarang dokter mengarahkan sinar ke dalam hidung? Hal ini ditujukan untuk melihat warna membran dalam hidung. Warna membran hidung yang sehat bewarna merah muda. Jika warna membran tersebut biru, pucat, atau terlihat membengkak, maka kemungkinan seseorang mengalami alergi rinitis yang merupakan alergi hidung penyebab peradangan. Membran hidung yang berwarna merah juga dapat mengindikasikan infeksi.
Bakteri dalam hidung
Sebuah studi dalam American Journal of Human Biology, koloni bakteri dalam hidung berhubungan dengan tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT), dan tingkat kesehatan seseorang. Semakin berat tubuh seseorang maka akan ada banyak bakteri di hidungnya yang berpotensi menyebabkan penyakit dibandingkan dengan orang yang lebih kurus.
Hidung menentukan risiko skizofrenia
Skizofrenia umumnya didiagnosis melalui tes psikologis atau otopsi, namun peneliti menemukan, gangguan mental tersebut juga bisa ditentukan oleh hidung. Dengan pengambilan sampel sel saraf dari dalam hidung bisa menjadi salah satu cara mengidentifikasi ekspresi gen yang berhubungan dengan skizofrenia.
Hidung merah
Hidung yang tampak kemerahan, tak hanya menjadi tanda seseorang tengah mabuk atau kecanduan alkohol. Tetapi juga tanda jika seseorang sedang mengalami stres atau cemas, sekaligus alergi, demam, atau gangguan tiroid.
Warna lendir dari hidung
Lendir umumnya berwarna bening dan cerah, namun saat beraksi melawan infeksi, warnanya akan cenderung kehijauan atau kekuningan. Hal ini diakibatkan karena sel darah putih yang dikirim ke hidung mengeluarkan enzim berwarna hijau.
Sumber : viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar